Di pagi ini,marilah kita saksikan mentari dan hangat sinarannya,usaplah daun dan rasakanlah sejuknya embun dan resepilah keindahan yang mereka telah berikan kepada kita.... Salam sinar pagi secerah suria mentari.
Lama sudah saya menamatkan karya di ruang blog maya Mia ini. Rasa rindu membuak-buak bila saya teringat warkah blog pertama yg saya wujudkan dengan nama "Istana Cinta Adin-Mia". Disitulah saya menemukan rakan-rakan maya yang kininya ada sesetengah dari mereka sudah berjumpa saya di alam realiti. Ada juga yg hingga kini masih mengharapkan saya untuk meneruskan penulisan karya dan blog. Ada juga yg memerhati dengan mata dan hati. Ada juga yang tidak lelah menyokong saya dari segala aspek. Ada juga yg mengkritik dalam diam. Ada juga yang memperbetulkan tiap inci kata dan bermacam-macam lagi episod seorang blogger. Itu semua 1 pengalaman.
Mungkin orang melabelkan saya hidup di alam maya...ia seakan hidup dalam cerita khayalan "cinderella"..hehe. Tersenyum pulak dengan ayat "cinderella" saat telinga didengarkan lagu Amy Mastura "Bicara Hati". Lagu siulan saya dalam drama Tollgate Girl...hehehe...Jangan gelak ok..Saya seringkali akan berkarya dengan musik. Tanpa musik saya tak kan dapat bisa mengarang sebarang ayat. Mungkin sebab itu saya selalu membayangkan kehidupan saya bagaikan sebuah perjalanan novel cinta. Ada pasang dan surutnya. Namun ia tak seindah karangan novel.
Saat ini saya sedang mengemaskini semula urusan RPH yang sekian lama ditinggalkan akibat sakit psoriasis yg menimpa. Kini, saya semakin tabah menghadapi liku-liku hidup. Entah kenapa sejak menghidap sakit psoriasis ni baru saya memandang jauh-jauh akan hati budi seorang yg bernama "manusia". Saya mula mengenal siapa yg benar-benar mencintai saya senang dan susah. Bukan saya ingin meminggirkan orang yg mungkin dlm diam-diam sedang membantu saya tetapi d luar pengetahuan saya...namun dalam doa saya tak putus-putus mendoakan kesejahteraan buat semua yg mengirim kata dan doa tulus.
Saya juga manusia biasa, Punya hati. Ada rasa. Susah senang bergelar pesakit psoriasis ni seringkali saya dapat kongsikan bersama rakan senasib. Namun begitu sukar dikongsikan dengan orang terdekat kerana pemahaman yg ingin digarap berubah 360 darjah. Ini kerana tanggapan, tidak ingin mengetahui,tidak ingin bersama menyokong. Ini yg membuatkan kami luluh. Namun Allah pilih kami untuk bangun berdiri...kena terus kentalkan hati dr mendengar kata nista orang.
Hidup saya seolah bagaikan tergendala sesuatu.....sesuatu yg hanya dapat saya peluk...saya tangisi adalah di ruang hamparan sejadah...
"Dari Kau Yang Menciptakan Aku dan kepada-Mu jua Aku Akan Kembali..Allah, ampunkan aku Ya Allah. Sesungguhnya aku maafkan orang-orang yg bersalah kepadaku dan ampunkan segala dosa-dosa aku,"
Kalimah syahadah mengakhiri bicara noktah.
Tinta Hati,
0 comments: